MP UGM Mengikuti Niti Laku Dies Natalis UGM ke-66

MP UGM Mengikuti Niti Laku Dies Natalis UGM ke-66

3            Ribuan civitas akademika mengikuti Niti Laku dari pagelaran Keraton Ngayogyakarta menuju kampus UGM di kawasan Bulaksumur pada hari Minggu pagi 13 Desember 2015. Kegiatan untuk menyemarakan Dies Natalis UGM ke-66 ini bertujuan untuk mengenang dan refleksi sejarah berdirinya UGM serta peran Kraton Ngayogyakarta dalam melahirkan universitas tertua ini. Ceritanya, sebelum menempati Bulaksumur, Sleman, cikal bakal Kampus Universitas Gadjah Mada berada di lingkungan Kraton Yogyakarta.

            Tak terkecuali MP Kolat UGM sebagai salah satu UKM aktif juga ikut menyemarakkan kegiatan tersebut dengan atraksi-atraksi peragaan demo gerakan-gerakan silat Merpati Putih selama perjalanan dari Keraton menuju Kampus UGM. Selain itu, hal tersebut juga untuk lebih mengenalkan Merpati Putih kepada masyarakat bahwa Merpati putih ini merupakan kesenian silat asli Yogyakarta yang selain tangguh tapi dapat dinikmati keindahan gerakannya.

            Berikut ini foto-foto barisan UKM Merpati Putih Kolat UGM dalam Niti Laku tersebut :

 1-4842_newcontentisi_ugm-antara-andreas-fitri-atmoko-b 2
4 5

            Kalau dicermati, ada yang unik dari barisan MP UGM dibandingkan kelompok lain pada Niti laku tersebut. Yakni para anggota MP tidak menggunakan alas kaki alias nyeker. Hal ini bukannya tanpa alasan, namun terdapat sebuah tradisi bahwa jika anggota MP sudah memakai seragam lengkap dengan sabuk maka tidak diperbolehkan memakai alas kaki.

Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo mengatakan, Niti Laku ke depan diharapkan tidak hanya diikuti keluarga UGM dan KAGAMA, tetapi juga seluruh masyarakat di Yogyakarta. Dengan dikemas secara apik dengan melibatkan kesenian, Niti Laku dapat mendongkrak pariwisata. “Ini bentuk sumbangsih KAGAMA dan UGM. Selain itu ke depan kita juga akan semakin aktif mengadakan kegiatan di daerah,” tutur Ganjar.

Ketua Panitia Niti Laku Toyo S. Dipo mengatakan, kegiatan Niti Laku kali ini bertema Trus Makarya Ngarumke Negara (Terus Berkarya Mengharumkan Negara) ini diikuti oleh sekitar 4000 peserta, dari mahasiswa, dosen, karyawan, komunitas seni budaya dan alumni UGM dari berbagai daerah.

Sumber 1, 2, 3

[-H]

Tagged: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.